Penanggulangan Banjir Melalui Giat Penanaman Bibit Pohon Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Sadar Lingkungan

Abstract

Banjir merupakan salah satu masalah yang serius di Indonesia. Tidak sedikit wilayah di Indonesia yang terdampak banjir pada saat musim penghujan. Hal ini disebabkan karena beberapa wilayah yang terkena banjir tidak memiliki pohon sebagai bahan resapan air hujan. Maka dari itu, perlu adanya penanaman bibit pohon di Desa Mojosarirejo. Adapun tujuan dari diadakannya program pengabdian masyarakat dengan Metode PAR (Parcipatory Action Research) ini untuk menemukan solusi terkait permasalahan pencemaran lingkungan dan seringnya terjadi banjir yang terdapat di Desa Mojosarirejo saat ini. Adanya pengadaan penghijauan dengan penanaman bibit pohon pada Desa Mojosarirejo merupakan salah satu bentuk bentuk edukasi terhadap masyarakat setempat tentang pentingnya penghijauan pada lingkungan sekitar dan pencegahan banjir serta pelestarian pohon – pohon guna penyerapan air hujan serta meningkatkan hasil usaha masyarakat setempat yang pernah mengalami gagal panen akibat banjir. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi nonformal dari kepala desa kepada masyarakat tentang pentingnya penghijauan serta penanaman bibit pohon secara serentak pada lahan kosong oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini diterima baik dan antusias oleh masyarakat Desa Mojosarirejo sebagai solusi atas banjir yang selama ini meresahkan masyarakat setempat. Selain itu adanya penanaman bibit pohon juga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan pada lingkungan sekitar Desa Mojosarirejo agar terbebas dari bencana banjir.